Tanpa tahu algoritma Google terbaru, bagaimana upaya SEO Anda akan optimal?
Langkah optimasi SEO sangat bergantung algoritma Google yang sedang digunakan. Artinya, saat algoritma berubah, strategi SEO Anda juga harus menyesuaikan. Jika tidak demikian, strategi SEO Anda bisa terancam gagal dan peringkat website Anda bisa turun drastis.
Jangan sampai hal ini terjadi. Oleh karena itu, di artikel ini, kami akan mengajak Anda melihat update algoritma Google terbaru. Jadi, bisa membantu Anda memastikan upaya SEO tepat.
Mari baca panduan ini hingga selesai.
Sekilas Algoritma Google
Google membuat sistem perangkingan yang disebut algoritma. Tujuannya, menampilkan hasil pencarian paling relevan dengan kata kunci yang digunakan pengguna.
Namun, sistem ini jauh dari sempurna. Itulah alasan update algoritma Google terus dilakukan. Perubahan yang dilakukan Google cukup sering. Bahkan, Google pernah melakukan 3234 kali update algoritma dalam kurun waktu satu tahun saja!
Website/blog yang tidak sesuai dengan update algoritma Google terbaru, akan mengalami kerugian. Ranking website bisa turun dan pengunjung akan jauh berkurang.
Maka, mengikuti setiap perubahan yang terjadi pada algoritma Google adalah rekomendasi terbaik.
Perlu diingat, algoritma terbaru tidak selalu mengganti algoritma lama. Ada beberapa update algoritma Google yang sifatnya menguatkan algoritma lain, baik major update maupun minor update.
Update Algoritma Google Terbaru
Kami sudah merangkum beberapa update algoritma Google berdasarkan tahun rilis. Untuk memudahkan Anda, kami menempatkan update terbaru paling atas.
Algoritma Google 2020
Berikut ini adalah beberapa update algoritma Google di tahun ini:
- January 2020 Core Update (13 Januari 2020)
Seusai namanya, update algoritma Google ini memperbaiki sistem utama dari algoritma yang dilakukan.
Tidak ada informasi detail tentang core update ini. Namun, bisa dipastikan untuk peningkatan kualitas user experience dan relevansi hasil pencarian. Selama website Anda telah dioptimasi dengan baik, tak perlu khawatir dengan adanya update ini.
- Featured Snippet Decluttered (22 Januari 2020)
Pakar SEO menyebut featured snippet sebagai posisi 0. Tidak mengherankan. Sebab, cuplikan konten website ini memang berada di atas posisi 1 dalam kotak khusus di hasil pencarian.
Dengan update ini, website dengan featured snippet hanya muncul satu kali di halaman pencarian, yaitu posisi 0 saja.
Sebagian Anda mungkin sempat kaget karena sebelumnya, website Anda bisa mendapatkan featured snippet sekaligus berada di posisi 1 hingga 5. Namun, dengan update ini, Google ingin menampilkan hasil pencarian yang lebih rapi.
| Nama Update | Tanggal Update | Penjelasan |
| January 2020 Core Update | 13 Januari 2020 | Update rutin peningkatan kualitas hasil pencarian |
| Featured Snippet Decluttered | 22 Januari 2020 | Website dengan featured snippet hanya muncul sekali di halaman utama. |
Algoritma Google 2019
Inilah daftar update algoritma Google di tahun 2019:
- International BERT (10 Oktober 2019)
International BERT merupakan update algoritma Google terbaru yang dirilis sebagai pembaruan dari update algoritma BERT sebelumnya pada Oktober 2019.
BERT merupakan algoritma intelegensi buatan yang diciptakan untuk lebih memahami bahasa manusia yang sangat terikat konteks dalam komunikasi.
Misalnya, saat Anda mengetikkan “2019 brazil traveler to USA need a visa”. Google tidak akan lagi mengarahkan ke website kedutaan Amerika Serikat yang mengurusi visa. Namun, Anda akan diberikan artikel atau berita terkait cara pengurusan visa sebagai syarat bepergian ke Amerika Serikat.
Awalnya, algoritma BERT hanya mencakup konten berbahasa Inggris. Dengan update International BERT ini, penerapannya diperluas hingga 70 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.
Diprediksi akan ada 10% pencarian yang terimbas dengan adanya update BERT ini. Jadi, website/blog yang memiliki artikel sesuai dengan konteks pencarian pengguna berkesempatan mengalami kenaikan peringkat.
- BERT Update (25 Oktober 2019)
Inilah rilis awal dari BERT (Bidirectional Encoder Representations from Transformers) sebagai update algoritma Google. Tak perlu bingung dengan istilah panjang tersebut.
Intinya, BERT merupakan langkah Google untuk terus memperbaiki hasil pencarian untuk lebih memahami konteks komunikasi manusia. Hasilnya, satu dari sepuluh pencarian terbukti mendapat hasil yang lebih relevan.
Google mencatat 15% pencarian baru yang berkaitan dengan bahasa sehari-hari yang digunakan (natural language). Jadi, dengan menerapkan algoritma ini, hasil pencarian diharapkan bisa lebih relevan dengan kata kunci yang digunakan.
- September 2019 Core Update (24 September 2019)
Google mengeluarkan core update algoritma mereka yang berfokus pada kualitas konten. Pada update ini, Google mengecek konten lebih detail.
Imbas dari update ini adalah adanya perubahan peringkat beberapa website yang kontennya bermanfaat tapi belum mendapat peringkat yang baik (under-rewarded).
- Site Diversity Update (6 Juni 2019)
Dengan Site Diversity Update, Google hanya menampilkan maksimal dua halaman dari satu website. Jadi, pengguna akan mendapatkan hasil lebih baik berkat update ini.
Kami mencoba melakukan pengecekan dengan kata kunci “kopi murah”. Dan benar, hasilnya lebih variatif. Tak ada website yang muncul dua kali seperti terlihat berikut ini:
- June 2019 Core Update (3 Juni 2019)
Banyak pihak menyebut update algoritma Google ini sebagai Quality Core Update.
Core update algoritma Google ini tentu saja masih terkait dengan konten. Jadi, konten yang dianggap sebagai source terpercaya akan mendapatkan peringkat yang lebih baik.
Selama konten Anda berkualitas dan tidak banyak perubahan di website Anda dalam kurun waktu tersebut, seharusnya tidak ada dampak yang Anda alami.
- Indexing Bug (26 Mei 2019)
Algoritma Google memang belum sempurna. Pada akhir Mei, beberapa pengguna melaporkan bahwa konten baru mereka tidak terindex.
Google merilis update indexing bug ini karena kendala pada sistem antrian indexing. Kendala tersebut memicu backlog yang lalu dihapus secara otomatis. Alhasil, terjadi gagal index.
Website yang terimbas dari kendala ini adalah sebagian besar website berita dan blog yang rajin memposting konten baru.
- March 2019 Core Update (13 Maret 2019)
Seperti core update lain, perubahan yang terjadi pada update ini bersifat umum.
Rekomendasi Google adalah tidak perlu melakukan perubahan apapun di blog Anda terkait update ini. Namun, tentu saja akan ada perubahan peringkat website pada beberapa kata kunci tertentu.
| Nama Update | Tanggal Update | Penjelasan |
| International BERT | 10 Desember 2019 | Update BERT yang menjangkau lebih dari 70 bahasa di dunia termasuk Bahasa Indonesia. |
| BERT | 25 Oktober 2019 | Upaya memberikan hasil pencarian relevan sesuai bahasa keseharian pengguna. Terutama, bahasa Inggris. |
| September 2019 Core Update | 24 September 2019 | Update rutin dengan penekanan pada konten yang berkualitas. |
| Site Diversity Update | 6 Juni 2019 | Update algoritma Google untuk hasil yang lebih variatif. |
| Indexing Bug | 26 Mei 2019 | Perbaikan kendala antrian indexing Google. |
| March 2019 Core Update | 13 Maret 2019 | Update rutin peningkatan kualitas hasil pencarian. |
Algoritma Google 2018
Berikut ini adalah beberapa update algoritma Google di tahun 2018:
- Medic Core Update (1 Agustus 2018)
Update algoritma Google terbaru ini lebih dikenal sebagai Medic Core Update. Kenapa demikian?
Website yang terimbas sebagian besar adalah website yang terkait dengan kesehatan. Pada praktiknya, update ini menyasar semua website YMYL (Your Money Your Life). YMYL website adalah website dengan topik kesehatan, keselamatan, keuangan, dan sejenisnya.
Karena terkait dengan keselamatan jiwa seseorang, website YMYL harus memberikan informasi yang akurat. Jika tidak melakukannya, maka harus rela peringkat websitenya jatuh.
- Chrome Security Warning (24 Juli 2018)
Website Anda masih menggunakan protokol HTTP? Anda perlu khawatir. Google mengeluarkan update algoritma terkait keamanan website bernama Chrome Security Warning.
Update algoritma Google ini akan langsung melabeli website yang masih menggunakan HTTP sebagai “Not Secure” pada browser Chrome terbaru (versi 68).
Apa artinya? Anda harus mulai menggunakan enkripsi SSL untuk menjamin keamanan transfer data. Jika mengabaikan update ini, peringkat Anda akan turun karena tidak mendapat prioritas dari Google.
Selain itu, tanda Not Secure tentu akan membuat pengunjung Anda mengurungkan niat untuk melakukan transaksi di website Anda. Terutama, bagi website toko online.
Baca Juga: Apa Itu SSL?
- Mobile Speed Update (9 Juli 2018)
Sesuai namanya, update algoritma Google bernama Mobile Speed Update ini akan berimbas pada hasil pencarian melalui perangkat mobile.
Apa yang perlu dilakukan untuk menyikapi update algoritma ini? Pertama, Anda harus membuat website Anda mobile friendly. Kedua, website tersebut harus bisa diakses dengan cepat dari perangkat mobile. Jika tidak, kompetitor dengan website lebih baik akan menggantikan posisi Anda.
Sebagai upaya awal, Anda bisa melakukan pengecekan website menggunakan Google PageSpeed Insights. Selanjutnya, lakukan optimasi sesuai yang direkomendasikan.
- Video Carousel (14 juni 2018)
Update algoritma Google ini mengajak Anda untuk mulai menggunakan video dalam sebuah konten.
Setelah sebelumnya diterapkan di pencarian mobile, Google mengeluarkan Video Carousel update untuk desktop. Google memindahkan hasil pencarian video dari daftar reguler ke sebuah video carousel khusus. Contohnya seperti ini:
Artinya, jika Anda memiliki konten video di website/blog Anda, Google akan menampilkannya di halaman pencarian (SERP) desktop.
- Snippet Length Drop (13 Mei 2018)
Perubahan algoritma snippet lagi. Update algoritma Google ini memperpendek cuplikan konten atau snippet yang ditampilkan. Anda harus menyesuaikan panjang snippet agar tidak terpotong di hasil pencarian sebagaimana contoh berikut.
Apabila sebelumnya Anda bisa menggunakan hingga 300 karakter, kini Anda harus membatasi hingga 130-160 karakter saja. Tak perlu khawatir, Anda cukup mengetahui cara menambahkan meta description di WordPress dan bisa mulai melakukan perubahan.
- Mobile First Index (26 Maret 2018)
Anda pasti sudah bisa menebak. Benar. Website yang mobile friendly diprioritaskan di hasil pencarian.
Dengan demikian, website yang tidak dioptimasi untuk pengguna mobile harus siap mengalami penurunan peringkat.
Kenapa Google melakukan update ini? Alasannya, trafik internet dari pengguna mobile telah mengungguli desktop dengan 51,2%. Jadi, untuk melayani pengguna dengan lebih baik, Google harus menyesuaikan proses index dan ranking yang mereka terapkan.
Caranya, Google melakukan index pada versi mobile sebuah website, bukan versi desktopnya. Jadi, hasil perangkingan juga berdasarkan versi mobile ini.
Masih mengabaikan pentingnya website mobile friendly? Sebaiknya jangan. Demi kebaikan website Anda.
- Zero Result SERP (14 Maret 2018)
Update algoritma Google bernama Zero Result SERP ini dirilis pada 14 Maret 2018. Tujuannya, menampilkan informasi instan tanpa perlu menuntut pengguna membuka sebuah situs.
Ini contohnya ketika Anda mengetikan “cuaca Yogyakarta”:
Algoritma ini sempat dinyatakan tidak digunakan lagi. Kenyataanya, masih aktif hingga saat ini.
Apa artinya bagi Anda? Jika website Anda memiliki konten dengan informasi umum seperti cuaca, waktu, konversi ukuran, nama tokoh, dan lainnya, Google akan memunculkannya di Zero Result.
Dengan demikian, pengguna bisa mendapatkan informasi tanpa datang ke website/blog Anda. Jadi, pikirkan kembali jika ingin membuat website/blog semacam itu.
| Nama Update | Tanggal Update | Penjelasan |
| Medic Core Update | 1 Agustus 2018 | Update untuk meningkatkan keakuratan informasi tentang artikel kesehatan dan keselamatan. |
| Chrome Security Warning | 24 Juli 2018 | Peningkatan keamanan dimana website tanpa enkripsi SSL akan dianggap Not Secure oleh Google Chrome. |
| Mobile Speed Update | 9 Juli 2018 | Website yang lambat diakses di perangkat mobile tidak diprioritaskan Google. |
| Video Carousel | 14 Juni 2018 | Update untuk menampilkan video carousel di desktop. |
| Snippet Length Drop | 13 Mei 2018 | Update untuk menurunkan jumlah karakter pada snippet. |
| Mobile First Index | 26 Maret 2018 | Website yang mobile friendly akan diprioritaskan. |
| Zero Result SERP | 14 Maret 2018 | Update untuk menampilkan informasi instan di Zero Result. |
Algoritma Google 2017
Inilah beberapa update algoritma Google di 2017:
- Snippet Length Increase (30 November 2017)
Snippet Length Increase merupakan update algoritma Google yang memperbolehkan Anda untuk menulis snippet lebih panjang dari sebelumnya. Tujuannya membuat cuplikan informasi yang lebih berguna dan deskriptif.
Snippet yang awalnya hanya 150 karakter bisa dimaksimalkan hingga 300 karakter. Jadi, lebih membuka kesempatan untuk memberikan deskripsi yang menarik pengguna untuk melakukan klik.
- Featured Snippet Drop (27 Oktober 2017)
Google mengeluarkan update terkait penggunaan snippet. Kali ini, snippet sama sekali dihilangkan untuk beberapa kata kunci tertentu.
Bahkan, beberapa snippet sama sekali hilang setelah adanya update ini. Beberapa yang lain berganti menjadi Knowledge Panel. Seperti tampilan berikut ketika mengetikan kata kunci “VGA”:
Tentu saja update ini tidak terimbas ke semua website. Hanya yang menggunakan kata kunci tertentu saja atau yang sedang berjuang mendapatkan featured snippet pada saat itu.
- Chrome Security Warning (17 Oktober 2017)
Sebelum benar-benar mengeluarkan notifikasi “Not Secure”, Google pernah mengeluarkan algoritma Chrome Security Warning khusus untuk formulir. Tepatnya di browser Chrome versi 62.
Update ini akan menunjukkan tanda “Not Secure” pada kolom formulir yang mengharuskan mengisi password ataupun kartu kredit. Hal ini terjadi jika koneksi yang digunakan untuk transfer data masih menggunakan HTTP, bukan HTTPS.
- Google Jobs (20 Juni 2017)
Sesuai namanya, update algoritma Google ini terkait dengan pencarian kerja melalui mesin pencari. Update ini bertujuan membantu para pencari kerja mendapatkan daftar lowongan lebih mudah.
Pencari kerja bisa mengetikkan kata kunci yang diinginkan dan Google langsung memberikan daftarnya. Pada pengecekan terbaru, kami mencoba dengan keyword “lowongan sekitar bandung”, dan inilah hasilnya:
Algoritma ini tentu akan memberi manfaat besar baik bagi pencari kerja maupun website yang menyediakan listing lowongan kerja.
- Intrusive Interstitial Penalty (10 Januari 2017)
Jangan menampilkan iklan yang mengganggu kenyamanan pengguna mobile. Jika masih menampilkan iklan seperti itu, Google akan memberikan penalti kepada Anda berupa penurunan peringkat.
Update algoritma Google ini dirilis karena banyaknya iklan yang dilaporkan menghalangi konten, terutama jika diakses dari perangkat mobile.
Jika Anda tidak ingin menerima penalti dari Google, jauhi penggunaan popup yang mengganggu pada tampilan mobile website Anda.
| Nama Update | Tanggal Update | Penjelasan |
| Snippet Increase Length | 30 November 2017 | Update untuk memperpanjang karakter snippet menjadi 300 karakter. |
| Featured Snippet Drop | 27 Oktober 2017 | Update yang menghapus featured snippet untuk beberapa kata kunci tertentu. |
| Chrome Security Warning | 17 Oktober 2017 | Pemberian label Not Secure untuk formulir pengisian kartu kredit yang menggunakan koneksi tidak aman HTTP. |
| Google Jobs | 20 Juni 2017 | Update yang memudahkan pencari kerja mendapatkan lowongan terbaru. |
| Intrusive Interstitial Penalty | 10 Januari 2017 | Pemberian hukuman pada website yang menggunakan pop mengganggu pengguna mobile. |
Algoritma Google 2016
Berikut ini adalah beberapa update algoritma Google di 2016:
- Penguin 4.0 (23 September 2016)
Salah satu update algoritma Google di tahun 2016 adalah Penguin 4.0. Dengan update ini, Penguin resmi masuk ke dalam core algoritma Google dan berjalan secara realtime. Update ini sendiri terjadi dalam beberapa fase selama September 2016.
Penguin dikenal sebagai algoritma yang menangkap website yang mengirimkan spam ke sistem pencarian Google dan memberikan penalti. Algoritma ini diciptakan untuk mendukung sistem filtering utama Google.
Jadi, jika Anda memiliki website dengan banyak tautan yang buruk atau spammy, tak perlu heran apabila tidak mendapatkan tempat di hasil pencarian Google.
- Mobile Friendly 2 (2 Mei 2016)
Google merilis update untuk meningkatkan kenyamanan pengguna mobile bernama Mobile Friendly 2. Update algoritma Google ini dirilis setahun setelah algoritma mobile pertama dijalankan.
Update ini merupakan penekanan bahwa website yang mobile friendly lebih mudah berada di posisi atas mesin pencari. Website yang masih belum menggunakan desain mobile friendly akan sulit bersaing di halaman pencarian (SERP).
- AdWords (23 Februari 2016)
Iklan di Google tidak lagi ditempatkan di sisi kanan layar. Dengan update algoritma Google ini, sebanyak 4 iklan akan masuk di daftar hasil pencarian pada posisi teratas.
Update ini tentu menggembirakan para pemasang iklan. Sebab, dengan berada di posisi atas, kemungkinan diklik dan didatangi pengunjung tentu lebih besar.
| Nama Update | Tanggal Update | Penjelasan |
| Penguin 4.0 | 23 September 2016 | Update yang akan menurunkan peringkat website yang memiliki banyak link bermasalah. |
| Mobile Friendly 2 | 2 Mei 2016 | Update untuk menekankan pentingnya memiliki website yang mobile friendly. |
| AdWords | 23 Februari 2016 | Perubahan pada penempatan iklan yang sebelumnya di sisi kanan menjadi di posisi atas SERP. |
Algoritma Google 2015
Tahun 2015 menandai berbagai update besar dari algoritma Google sebagai berikut:
- RankBrain (26 Oktober 2015)
Salah satu update algoritma Google yang paling terkenal adalah pengenalan RankBrain. Google menyatakan sudah memanfaatkan machine learning di dalam sistem algoritma utama mereka ketika merilis update ini.
Dengan RankBrain, Google dapat melakukan proses perangkingan dengan lebih cepat dan akurat.
Pada dasarnya, RankBrain merupakan bagian dari algoritma Google yang lebih besar bernama Hummingbird. RankBrain menentukan website mana yang akan dimunculkan di halaman pencarian berikut peringkatnya.
RankBrain juga lebih pintar dalam memahami konteks. Ia dapat membedakan antara “Apple” sebagai produsen elektronik dengan “apple” sebagai buah.
- Panda 4.2 (17 Juli 2015)
Sebagaimana Penguin, Panda juga tegas menghukum website yang tidak sesuai ketentuan Google. Bedanya, algoritma Panda lebih terkait dengan kualitas konten.
Meskipun website/blog Anda belum besar, konten Anda bisa saja muncul di hasil pencarian selama kualitasnya baik.
Di sisi lain, website yang banyak menggunakan thin content akan mendapat penalti dari Google. Thin content adalah konten yang terlalu singkat sehingga tidak memberikan informasi bermanfaat kepada pembacanya. Biasanya thin content hanya fokus pada penempatan kata kunci yang tidak memperhatikan isi artikel.
- Quality Signal Update (3 Mei 2015)
Update algoritma Google ini hadir lebih awal dari Panda. Google sendiri tidak memberi nama khusus. Jadi, nama Quality Signal diberikan oleh para pakar SEO karena update ini terkait pada perbaikan kualitas konten.
Banyak spekulasi tentang jenis website yang menjadi target update ini. Namun, selama website mempertahankan kualitasnya menurut panduan ini, tidak akan mengalami penurunan peringkat.
- Mobile Friendly Update (22 April 2015)
Beberapa orang menyebut update algoritma Google ini sebagai Mobilegeddon. Kenapa demikian? Website yang tidak ramah pengguna mobile akan mengalami penurunan drastis. Google telah resmi memasukkan mobile-friendliness ke dalam faktor perankingan.
Jika semua website, sudah mendukung mobile-friendly, indexing yang dilakukan Google akan berdasarkan mobile version website tersebut. Hasilnya, peringkat atas pencarian akan didominasi oleh website mobile friendly saja, seperti yang dibutuhkan pengguna saat ini.
| Nama Update | Tanggal Update | Penjelasan |
| Rank Brain | 26 Oktober 2015 | Update tentang penggunaan machine learning di sistem core Google. |
| Panda 4.2 | 17 Juli 2015 | Update tentang kualitas konten yang akan menghukum website yang memiliki thin content dan lainnya. |
| Quality Signal | 3 Mei 2015 | Update untuk lebih mengutamakan website dengan kualitas yang terbaik. |
| Mobile Update | 22 April 2015 | Update untuk mendukung banyaknya website yang ramah pengguna mobile sesuai banyaknya trafik dari perangkat mobile. |
Algoritma Google 2014
Berikut ini beberapa update yang dirilis pada tahun 2014
- Pigeon Expand (22 Desember 2014)
Update algoritma Google ini merupakan perbaikan dari algoritma yang dirilis bulan Juli 2014. Pigeon merupakan algoritma untuk mendukung pencarian lokal (local search).
Pigeon Expand meliputi update pencarian lokal untuk Inggris, Kanada, dan Australia. Dengan adanya algoritma ini, pencarian lokal bisa mendapatkan hasil yang lebih akurat dan relevan.
- Pirate 2.0
Sesuai namanya, update algoritma Google ini digunakan untuk melawan pembajakan dan penyalahgunaan hak cipta. Pirate 2.0 dirilis sebagai pengembangan dari algoritma anti pembajakan mereka tahun 2012.
Update ini dilakukan karena masih banyak website atau blog yang memiliki konten bajakan, baik berupa software, film, dan lainnya. Meskipun sudah ribuan laporan yang diproses setelah regulasi DMCA ditetapkan, Google masih menemukan banyak website yang melanggar.
Pirate 2.0 inilah yang dibuat untuk memperkuat upaya melawan pembajakan yang terjadi.
- Penguin 3.0 (17 Oktober 2014)
Penguin 3.0 adalah update algoritma Google yang terkait dengan spam.
Masih sama seperti algoritma Penguin secara umum, update ini akan menghukum (demote) website yang memiliki bad link profile atau yang cenderung mengirim sinyal spam ke Google.
Tidak hanya itu, Penguin 3.0 sekaligus memperbaiki peringkat website yang sudah membenahi link profile mereka jika sebelumnya termasuk yang mendapat hukuman dari Google.
- In the News Box (1 Oktober 2014)
Google merilis update algoritma bernama In The News Box untuk memberikan hasil pencarian yang lengkap dengan menampilkan konten terbaru (fresh) layaknya berita.
Update algoritma Google ini merupakan salah satu update yang kontroversial sehingga banyak diprotes pemilik website/blog berita. Alasannya, hasil yang ditampilkan Google adalah konten terbaru yang berasal dari berbagai sumber seperti Reddit, Twitter hingga YouTube.
Hal ini berbeda dengan hasil tampilan berita sebelumnya yang hanya berasal dari situs yang telah mendaftar di Google News.
- Panda 4.1 (23 September 2014)
Algoritma Panda kembali mendapatkan update dengan versi 4.1. Update algoritma Google ini fokus pada kualitas konten website. Jadi, jika ditemukan website/blog memiliki banyak thin content , Google tak segan untuk memberikan penalti.
Beberapa penelitian menjelaskan bahwa website yang banyak terimbas dari update ini adalah:
- website affiliate
- website yang memiliki broken page
- website dengan konten yang mengandung keyword stuffing
- website yang memiliki popup mengganggu
- website yang memaksa pengunjung melakukan download
Jika tidak termasuk dalam daftar tersebut seharusnya tidak perlu khawatir akan mengalami penurunan peringkat.
- Authorship Removed (28 Agustus 2014)
Update algoritma Google bernama Authorship Removed merupakan sebuah eksperimen yang dihentikan.
Inti dari update ini adalah Google menghentikan penggunaan authorship dalam sistem rangking mereka. Sebelumnya, pemilik konten bisa mengklaim authority dengan script rel=”author”. Lalu, Google akan menggunakannya untuk memprioritaskan konten dengan authority terbaik.
Dengan adanya update, ini semua yang terkait dengan algoritma authorship menjadi tidak berlaku.
- HTTPS/SSL Update (6 Agustus 2014)
Google kembali merilis update algoritma terkait keamanan. HTTPS/SSL update memastikan bahwa HTTPS merupakan salah satu sinyal dalam mendapat peringkat terbaik.
Update ini mengindikasikan bahwa perubahan pada ranking di hasil pencarian tidak akan berubah drastis. Namun, seiring waktu berjalan, website yang tidak menggunakan protokol terenkripsi, sulit untuk bisa bersaing di SERP.
Website Anda masih belum menggunakan enkripsi SSL? Segera gunakan untuk mendapat prioritas Google.
- Pigeon (24 Juli 2014)
Inilah salah satu update algoritma Google yang paling banyak dibicarakan. Hadirnya Pigeon membuat pencarian lokal lebih relevan. Hal ini akan sangat berdampak pada penggunaan menggunakan Google Maps.
Pada saat rilis Pigeon ini, penerapan local search memang diterapkan di Amerika Serikat. Pada saat itu, belum ada keterangan bahwa akan diperluas ke beberapa negara lain. Namun, ada kenyataannya Pigeon terus mendapatkan update ke seluruh dunia secara bertahap.
- Authorship Photo Drop (28 Juni 2014)
Update algoritma Google ini merupakan cikal bakal algoritma Authorship Removed. Sebelum, secara penuh dihapus, Google sempat merilis algoritma bernama Authorship Photo Drop.
Dengan adanya update ini, Anda tak akan lagi menjumpai foto author pada hasil pencarian seperti sebelumnya.
- Page Layout 3 (3 Februari 2014)
Update algoritma Google ini merupakan seri perbaikan dari algoritma Page Layout yang dimulai tahun 2012.
Page Layout adalah algoritma yang terkait dengan kenyamanan pengguna. Semua website yang menampilkan iklan yang mengganggu atau disebut “Top Heavy”, akan mendapat penalti dari Google.
Update ini merupakan respon Google atas banyaknya keluhan dari pengguna bahwa banyak website yang menggunakan iklan yang menutup konten yang ingin dibaca.
| Nama Update | Tanggal Update | Penjelasan |
| Pigeon Expand | 22 Desember 2014 | Update algoritma pencarian lokal yang mendukung beberapa negara seperti Inggris, Kanada, dan Australia. |
| Pirate 2.0 | 21 Oktober 2014 | Algoritma anti pembajakan yang akan memberikan penalti kepada website yang memiliki konten melanggar hak cipta. |
| Penguin 3.0 | 17 Oktober 2014 | Update terkait kualitas website yang akan memberikan hukuman kepada website yang memiliki bad link profile. |
| In the News Box | 1 Oktober 2014 | Update untuk memberikan hasil konten terbaru seperti berita dari berbagai website. |
| Panda 4.1 | 23 September 2014 | Update algoritma Panda terkait pemberian penalti kepada konten yang tidak berkualitas. |
| Authorship Removed | 28 Agustus 2014 | Update Algoritma Google yang menghilangkan foto author di hasil pencarian. |
| HTTPS/SSL Update | 6 Agustus 2014 | Update keamanan yang mengutamakan website dengan protokol HTTPS |
| Pigeon | 24 Juli 2014 | Upaya Google untuk lebih meningkatkan hasil local search yang lebih akurat. |
| Authorship Photo Drop | 28 Juni 2014 | Update untuk menghilangkan foto author pada hasil pencarian. |
| Page Layout 3 | 3 Februari 2014 | Update untuk memberikan penalti kepada website yang menampilkan iklan mengganggu. |
Algoritma Google 2012 – 2013
Inilah beberapa update algoritma Google yang dirilis pada tahun 2012 hingga 2013:
- Hummingbird (20 Agustus 2013)
Hummingbird adalah sebuah major update. Algoritma ini merubah semua sistem pencarian Google untuk dapat mendapatkan hasil lebih cepat dan relevan.
Hummingbird akan menentukan ranking sebuah website, meliputi:
- Seberapa penting website tersebut
- Seberapa bagus konten yang dibuat
- Penggunaan keyword yang tepat
- Dan beberapa faktor lainnya
Salah peningkatkan yang dapat ditemukan setelah adanya Hummingbird adalah hasil conversational search yang lebih relevan.
Menyadari bahwa pengguna mulai menggunakan bahasa sehari-hari dalam pencarian, Google mulai beradaptasi dengan kebiasaan tersebut. Selain focus keyword, sistem Google mulai belajar memahami konteks pencarian.
- Domain Crowding (21 Mei 2013)
Bisa dikatakan bahwa update algoritma Google ini merupakan cikal bakal Domain Diversity. Google mendengar banyak keluhan pengguna karena mendapati banyak website sama di hasil pencarian.
Dengan adanya algoritma Domain Crowding, di tiga halaman pertama, pengguna hanya akan mendapatkan satu website muncul untuk sebuah kata kunci.
- EMD Update (27 September 2012)
EMD adalah singkatan dari Exact Match Domain. Artinya, website yang memiliki domain seperti topik yang ditulis akan mendapat prioritas di mesin pencari. Contohnya, jika topik blog Anda tentang SEO, nama DaniSEO.com akan lebih mendapat perhatian Google.
Sayangnya, hal ini banyak disalahgunakan. Beberapa website/blog hanya mengandalkan nama domain saja tanpa membekalinya dengan konten yang berkualitas.
Oleh karena itu, EMD update ini tak segan menurunkan peringkat website/blog yang memiliki thin content meskipun domainnya relevan dengan pencarian.
- Knowledge Graph (16 Mei 2012)
Google merilis update algoritma terbaru bernama Knowledge Graph yang bertujuan memberikan hasil yang lebih lengkap dan instan atas kata kunci yang digunakan.
Sebagai contoh, pengguna mengetikkan kata kunci “Elon Musk”. Google akan memunculkan sebuah kotak knowledge graph di sisi kanan dari hasil pencarian. Dengan kondisi ini, pengguna tidak perlu masuk ke salah satu website di hasil pencarian apabila sudah cukup mendapatkan informasi. Lebih cepat, bukan?
| Nama Update | Tanggal Update | Penjelasan |
| Hummingbird | 20 Agustus 2013 | Salah satu major update algoritma Google untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan hasil pencarian. |
| Domain Crowding | 21 Mei 2013 | Update untuk menghindari adanya banyak hasil dari satu website di SERP. |
| EMD Update | 27 September 2012 | Algoritma yang akan memberi penalti website dengan thin content meskipun nama domain relevan dengan pencarian. |
| Knowledge Graph | 16 Mei 2012 | Update yang menampilkan kotak informasi di sisi kanan hasil pencarian. |
Penutup
Wah, ternyata memang banyak sekali ya update algoritma Google? Hampir semua kelemahan dari sistem hasil pencarian mereka diperbaiki dalam update yang cepat dan terstruktur.
Apakah Anda perlu khawatir dengan semua perubahan ini? Tentu saja tidak. Ingat, Google sangat mementingkan kualitas. Jadi, jika website/blog Anda memiliki konten yang berkualitas, update yang ada justru akan membuat peringkat Anda lebih tinggi lagi.
Semoga informasi yang kami berikan di panduan ini bermanfaat. Dan, Anda jadi lebih bersemangat untuk terus meningkatkan performa dan kualitas konten website/blog Anda. Sukses terus!