Panduan Lengkap Raih Kesuksesan di Dunia Digital
Memulai bisnis online semakin populer di semua kalangan, banyak yang sudah menjalaninya. Namun, hanya sedikit yang benar-benar mengerti cara memulai bisnis online.
Memang banyak sekali panduan dalam cara memulai bisnis online yang sudah ada di internet tetapi khusus di sini saya akan membagikan pengalaman saya sendiri selama 8 tahun bergelut di bisnis online membangun Sribu.com dan Sribulancer.com.
Di sini, saya akan membagikan panduan lengkap mengenai cara memulai bisnis online, termasuk kesulitan yang akan dihadapi hingga cara optimasi bisnis online.
Setelah Anda membaca panduan ini, Anda akan paham langkah demi langkah yang harus dilakukan dalam memulai bisnis online pertama Anda.
Cara Memulai Bisnis Online
Sebelum mengenal lebih dalam lagi mengenai bisnis online, mari kenali terlebih dahulu 3 hal esensial yang paling diperlukan dalam berbisnis.
- Brand yang Dibangun
- Teknik Pemasaran yang Digunakan
- Tempat Menjual Produk
Baca juga: Cara Jitu Menciptakan Strategi Online Engagement Yang Efektif
Prinsip dan cara memulai bisnis online tidak berbeda dengan bisnis offline; penjual menyediakan produk atau jasa kemudian berusaha menjual produk atau jasa tersebut sehingga mendapatkan laba. Yang membedakan antara keduanya adalah tampilan fisik bisnisnya saja. Bisnis offline dapat berbentuk kantor, toko, warung, kedai sementara bisnis online berbentuk website atau aplikasi mobile.
Kita jangan berpikir dulu bahwa memulai bisnis online itu sulit. Namun tetap harus berhati-hati, jika menemui bisnis online yang menjanjikan “jutaan rupiah dalam waktu singkat” karena kemungkinan besar itu adalah penipuan. Tidak ada bisnis apapun yang dapat menjanjikan jutaan rupiah dalam waktu singkat. Ketika kita memulai sebuah bisnis, kita harus melewatinya dari 0 hingga sukses atau gagal. Tidak ada ‘shortcut’.
Dilansir dari Katadata.co.id, bahwa pemerintah menargetkan Indonesia menjadi pusat ekonomi digital di Asia Tenggara pada 2020.
Lalu mengapa saya harus memulai bisnis online apabila prinsip dan cara kerjanya sama saja seperti bisnis offline?
Bisnis online dan bisnis offline memiliki kelebihannya masing-masing.
Bisnis Online:
1. Tidak perlu sewa atau beli tempat
2. Target audiens luas, tidak terbatas
3. Praktis, menghemat waktu dan biaya
4. Risiko kerugian kecil
5. Tidak memerlukan banyak karyawan
Kemudian, bisnis offline memiliki kelebihan:
1. Lebih dipercaya konsumen dan investor
2. Mudah mengurus kredit
3. Pelayanan konsumen lebih mudah
4. Sistem pembayaran lebih aman
5. Tidak perlu repot melakukan pengiriman barang
Pastikan sekali lagi bahwa kamu mampu mengurus bisnis online sebelum benar-benar memulainya. Karena beberapa orang memang lebih cocok untuk mengatur bisnis offline.
Kekurangan bisnis online di bawah ini bisa menjadi pertimbangan kamu sekali lagi sebelum benar-benar memutuskan untuk memulai bisnis online:
1. Tidak dapat menjamah audiens yang buta teknologi
2. Kompetisi yang sangat ketat sehingga membutuhkan pemasaran digital yang kuat
3. Gangguan internet atau sistem yang kerap terjadi
Baca juga: 7 Bisnis Online Tanpa Modal yang Wajib Kalian Coba di Instagram
Sudah yakin untuk memulai bisnis online? Jika sudah, mari kita pelajari tahap berikutnya.
Apa yang perlu kita lakukan sebelum memulai bisnis online?
- Menentukan barang atau jasa apa yang ingin dijual
- Melakukan riset pasar
- Menentukan wadah atau tempat jualannya (website, marketplace, media sosial)
- Membangun identitas brand atau bisnis
4 langkah ini adalah langkah utama sebelum memulai bisnis online, dan masih banyak lagi langkah selanjutnya. Namun di kesempatan ini kita akan membahas hanya 4 langkah utama ini.
Mari kita bahas satu per satu….
1. Menentukan barang atau jasa apa yang ingin dijual
Untuk yang baru pertama kali memulai bisnis online, sangat direkomendasikan untuk menjual barang atau jasa yang Anda sukai, misalnya sepatu bola, alat musik, buku ilmiah, dan lain sebagainya.
Selain karena Anda akan semakin termotivasi dan passionate dengan bisnis yang Anda jalani, Anda juga pastinya sudah paham betul mengenai seluk beluk produk yang Anda jual.
Hal ini akan membuat Anda mampu dan percaya diri saat menjelaskan produk.Anda bisa menggali lebih dalam lagi mengenai apa saja yang bisa Anda jual di bisnis online melalui observasi pada bisnis online yang sudah ada, baik pada website, aplikasi mobile, dan marketplace.
Temukan dan tentukan produk yang menurut Anda memiliki peluang besar untuk dibeli online.
Baca juga: 10 Kunci Sukses Buat Toko Online Anda Peringkat Satu Google
2. Melakukan riset pasar
Setelah berhasil menentukan produk yang ingin dijual online, Anda bisa masuk ke tahap selanjutnya yaitu riset pasar.
Tahap ini membantu Anda untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk dapat menjual produk ini dan siapa saja kompetitor Anda. Dengan informasi tersebut, Anda akan lebih mudah dalam melakukan promosi atau penjualan karena telah mengetahui kondisi pasar dan taktik pemasaran kompetitor.
Namun setelah melakukan riset pasar, Anda tidak bisa menemukan kompetitor bisnis Anda. Jangan senang dulu!
Coba pikir dua kali untuk dapat masuk ke niche ini. Bisa jadi Anda tidak dapat menemukan kompetitor karena memang bisnis ini tidak menguntungkan atau sulit untuk dijadikan bisnis online.
Sebaliknya, jika bisnis yang Anda pilih memiliki kompetitor maka berarti bisnis tersebut bisa bersaing secara online. Meskipun, Anda harus memikirkan taktik atau strategi untuk lebih unggul dari kompetitor.
Baca juga: Langkah Membuat Profil Instagram Bisnis untuk Berjualan Online
3. Menentukan wadah berjualan
Seperti pada bisnis offline, pencarian lokasi strategis merupakan salah satu langkah yang paling fundamental. Apakah lokasi tersebut dilalui banyak orang, apakah lokasi tersebut nyaman, apakah lokasi tersebut sudah sesuai dengan target pasar bisnis Anda, dan lain sebagainya.
Bisnis online juga membutuhkan “lokasi strategis” seperti itu.
Bedanya ialah lokasi yang kita bicarakan di sini berupa lokasi virtual.
“Lokasi strategis” dalam bisnis online adalah mencari platform terbaik untuk memasarkan produk dan mendapatkan konsumen.
“Lokasi” tersebut bisa berupa sebuah website, aplikasi mobile, marketplace, atau media sosial.
Cari tahu perbedaan dan keunggulan masing-masing platform. Tentukan platform terbaik dan paling potensial yang akan Anda gunakan untuk memulai bisnis online yang paling sesuai dengan kebutuhan produk bisnis Anda.
Website merupakan platform yang paling digemari untuk memulai bisnis online.
Seperti yang tercatat pada smartinsights, ada sekitar 75% pengguna internet yang aktif menggunakan Google untuk mencari tahu informasi seputar produk yang ingin mereka beli. Angka tersebut membuat website menjadi platform favorit para pebisnis yang ingin bersaing secara online.
Di sini pentingnya pengetahuan SEO agar bisnis Anda bisa bersaing secara online.
Baca juga: 4 Tips Membuat Website Toko Online yang Ramai Pembeli
4. Membangun identitas brand atau bisnis
Tahap terakhir sekaligus paling kompleks ialah membangun identitas brand.
Membangun identitas brand sama dengan membangun identitas bisnis.
Mengapa ini menjadi penting? Agar produk bisnis anda lebih mudah dikenali dan ditemukan di internet.
Penyebaran informasi dan jangkauan penjualan bisnis Anda pun akan lebih cepat meluas.
Identitas brand bisa dikatakan baik apabila publik bisa langsung mengenali produk hanya dari namanya saja.
Seperti halnya air dalam kemasan yang satu itu. Identitas brandnya sangat baik bahkan brand kompetitor pun dipanggil dengan nama brand ini. Teknik untuk membangun brand identity yang kuat pun tidak sulit dan bisa dipelajari oleh pemula.
Langkah-langkah di atas hanya dasarnya saja. Anda perlu pemanduan yang lebih dalam lagi untuk memulai bisnis online